Legenda dari Jawa Tengah Terkenal dengan Pesan Moral Bagus

Kalau bicara tentang legenda, hampir semua daerah di Indonesia punya legendanya sendiri – sendiri. Tak terkecuali dengan Jawa Tengah. Ada cukup banyak pilihan Legenda dari Jawa Tengah yang Anda bisa temukan.

Dibaliknya juga menyimpan amanat atau pesan moral yang sangat baik dan beragam. Mau tahu apa saja Legenda dari Jawa Tengah yang paling terkenal dengan pesan moralnya yang baik? Di sini kami akan berikan daftarnya untuk Anda!

Legenda dari Jawa Tengah Terkenal dengan Pesan Moral Bagus

1. Legenda Kera Sakti

Legenda Kera Sakti dipercaya merupakan sebuah legenda yang terjadi di Puncak Gunung Slamet, Jawa Tengah.

Legenda ini menceritakan tentang seekor Kera yang sakti namun tidak dicintai para dewa karena ia tidak suka memakan buah – buahan melainkan ia lebih suka memakan bintang – bintang di langit.

Namun meski begitu, ia sebenarnya adalah kera yang sangat baik dan suka menolong orang yang tersesat di Gunung Slamet karena kera itu mendiami Gunung Slamet. Terkadang ia juga membantu pendaki di Gunung Slamet yang diteror binatang buas.

Akan tetapi meski sang kera baik hanya karena tidak disukai para dewa, ia sering mengalami gempuran. Hingga puncaknya suatu hari, Semar dan ketiga anaknya disuruh para dewa untuk memberi pelajaran kepada Kera Sakti.

Mereka pun memberi pelajaran kepada sang kera. Dipatahkan puncak Gunung Slamet agar kera sakti tak dapat menggunakannya untuk meraih dan memakan bintang – bintang. Kera sakti yang tahu kondisi itu tentu saja sangat marah hingga akhirnya gempuran yang lebih dahsyat terjadi.

Namun meski berhasil memenangkan gempuran tersebut, kera sakti lemas karena belum makan dan minum sama sekali. Ia melihat ada guci berisi air di dekatnya. Ia pun meminumnya. Naasnya, kera sakti tidak tahu bahwa guci tersebut sebenarnya adalah air berisi racun yang disediakan oleh Semar dan ketiga anaknya untuk menghabisi kera sakti.

Kera sakti mengerang kesakitan. Karena lama kelamaan tidak tega, Semar dan ketiga anaknya mendekat dan berusaha mengakhiri penderitaan kera sakti dengan menombaknya. Kera sakti pun meninggal dengan senyum ikhlasnya.

Pesan moral yang didapatkan dari legenda ini adalah bahwa seburuk apapun orang memperlakukan kita, kita tetap harus ikhlas dan menjalani hidup dengan sebaik mungkin karena mungkin Tuhan memang sudah menakdirkan kita bertemu orang – orang seperti itu.

2. Legenda Timun Mas

Sudah pernah mendengar tentang Legenda Timun Mas?

Legenda ini menceritakan tentang seorang janda yang tidak memiliki anak hingga kemudian diberi anak oleh raksasa dengan syarat ketika anaknya sudah dewasa, maka sang janda harus menyerahkan anak yang sudah dirawat tersebut kepada raksasa.

Bagaimana kisah selengkapnya? Baca : Cerita Rakyat Timun Mas Singkat – Sinopsis

3. Legenda Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari

Cerita yang satu ini termasuk salah satu legenda dari Jawa Tengah yang sangat populer. Bahkan banyak film dibuat dengan tema cerita ini.

Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari sendiri merupakan sebuah legenda tentang tujuh orang bidadari yang turun ke bumi dan mandi di sungai yang indah. Hanya saja ketika mandi, ada seorang pemuda yang menyembunyikan salah satu selendang bidadari tersebut.

Akhirnya bidadari tidak bisa kembali ke kahyangan. Rencana itu memang sudah dipersiapkan sang pemuda karena pemuda itu memang berniat mempersunting salah satu dari ketujuh bidadari yang turun dari kahyangan.

Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Baca cerita lengkapnya : Legenda Jaka Tarub dan Nawang Wulan (Cerita Rakyat Jawa Populer)

4. Legenda Candi Prambanan

Kalau ke Jawa Tengah tepatnya di daerah Sleman, Yogyakarta akan Anda temukan sebuah candi megah yang bernama Candi Prambanan. Banyak dikisahkan bahwa dibalik kemegahan Candi Prambanan ada cerita legenda yang mengikutinya.

Cerita legenda tersebut berkaitan dengan kisah seorang puteri bernama Roro Jonggrang yang berniat untuk dipersunting seseorang yang membunuh dan menghancurkan kerajaan ayahnya.

Sekuat tenaga Roro Jonggrang berusaha menolak lamaran itu. Lalu, bagaimana cara Roro Jonggrang untuk menolak?

5. Legenda Rawa Pening

Di daerah Jawa Tengah, juga ada sebuah danau bernama Rawa Pening. Danau tersebut tak terkecuali dari kisah legenda dibalik ketenangannya.

Legenda tersebut dimulai ketika ada pasangan suami istri baik hati yang tidak dikaruniai anak. Kemudian sang suami bertapa di Gunung Telemoyo hingga akhirnya sang istri hamil. Hanya saja ketika melahirkan ternyata ia melahirkan seekor naga.

Sang anak diberi nama Baru Klinthing. Meski wujudnya naga, namun ia dapat berbicara selayaknya manusia. Suatu hari, sang ibu menyuruh Baru Klinthing yang sudah beranjak semakin besar untuk menemui ayahnya.

Lalu apa yang terjadi setelahnya?

Itulah beberapa legenda dari Jawa Tengah yang paling terkenal dan memiliki pesan moral yang sangat bagus. Semoga menjadi informasi yang membawa manfaat dan menginspirasi ya.