- (031) 8850366
- admin@mtsn4sda.sch.id
- Senin - Jum'at : 07.00 WIB - 15.30 WIB
Pada hari Kamis, 26 September 2024, Dharma Wanita Persatuan (DWP) sub unit MTs Negeri 4 Sidoarjo berpartisipasi dalam seminar online dengan tema “Cegah Kawin Anak untuk Mewujudkan Generasi Berkualitas”. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat edaran dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya perkawinan anak dan upaya pencegahannya di lingkungan pendidikan.
Seminar ini diadakan secara daring melalui Zoom dengan fasilitas yang disiapkan di Ruang Pertemuan MTs Negeri 4 Sidoarjo. Peserta terdiri dari anggota DWP MTs Negeri 4 Sidoarjo dan para pengajar yang hadir mengenakan batik resmi sesuai dress code yang telah ditentukan.
Seminar dimulai pukul 08.00 WIB dengan rangkaian acara yang meliputi registrasi peserta, pembukaan, dan sambutan dari berbagai pejabat penting seperti Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin, serta Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni. Selain itu, peserta juga menyaksikan penampilan tari dari siswa MAN dan tayangan video edukatif terkait program bimbingan remaja usia sekolah.
Sesi diskusi panel yang menjadi inti acara menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, seperti Woro Srihastuti Sulistyaningrum dari Kemenko PMK, Dewi Sri Sumanah dari Save The Children, dan Ahmad Qosbi, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara. Diskusi membahas kebijakan dan strategi nasional dalam pencegahan perkawinan anak, serta pemenuhan hak anak di Indonesia.
Ibu Iffa Yulia Sakti, S. Ag, selaku ketua DWP MTs Negeri 4 Sidoarjo, bersama beberapa anggota lainnya seperti Ibu Nur Hidayati, S. Ag dan Ibu Dra. Masruroifah, turut aktif mengikuti seluruh rangkaian acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Seminar ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya mencegah perkawinan anak serta peran strategis lembaga pendidikan dalam mendukung program pencegahan tersebut.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para anggota DWP dalam meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu sosial yang berdampak pada perkembangan anak-anak di Indonesia, khususnya di lingkungan madrasah. (aim_22)