- (031) 8850366
- admin@mtsn4sda.sch.id
- Senin - Jum'at : 07.00 WIB - 15.30 WIB
Predikat sebagai Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi telah diperoleh MTsN 4 Sidoarjo pada akhir tahun 2021. Perjalanan panjang telah dilalui untuk tetap berkomitmen menjaga bumi dari segala macam pencemaran lingkungan. Terus bertekad, bergerak bersama melakukan aksi nyata menjaga lingkungan agar tetap Berseri, yakni Bersih, Sehat, dan Asri.
Aksi nyata tersebut dilaksanakan bertepatan dengan momen-momen penting. Seperti hari ini, MTsN 4 Sidoarjo yang berkedudukan di Jalan Raya Tlasih telah menyusun agenda memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023. Agenda yang dilakukan terdiri atas penanaman pohon mangga dan Tabebuya yang dipusatkan di Bumdes Tlasih, Bersih-bersih Sampah di Sungai Tlasih, Sosialisasi dan Stikerisasi di sepanjang Jalan Raya Tlasih dengan target pengguna jalan, dan bersama dengan Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih melaksanakan bersih-bersih sampah di sungai, Jum’at (03/3).
Turut hadir dalam gerakan nyata peduli lingkungan ini antara lain, Camat Tulangan, DLHK Sidoarjo yang dihadiri oleh Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Kapolsek yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas, Danramil yang diwakili oleh Bhabinsa, Kepala Desa Tlasih, dan seluruh warga MTsN 4 Sidoarjo.
Luh Yuni Areni selaku Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa asal usul peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tersebut berawal dari sebuah peristiwa yang sangat mencekam. Peristiwa tersebut berupa longsornya tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi Jawa Barat pada 21 Februari 2005. Oleh karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menetapkan peristiwa itu sebagai Hari Peduli Sampah Nasional sejak tahun 2006.
“Seluruh siswa MTsN 4 Sidoarjo perlu mengetahui latar belakang munculnya Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional. Dengan peristiwa tersebut diharapkan kalian memiliki kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan dan mampu mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya. (NSPA)