Ciri-Ciri Orang yang Takut kepada Allah

SEPERTI apa ciri-ciri orang yang takut kepada Allah? Hal ini penting untuk diketahui agar bisa melihat seberapa besar rasa takut kita kepada Allah. Sa’id bin Jubair رحمه الله berkata :

إن الخشية أن تخشى الله حتى تحول خشيتك بينك وبين معصيتك ، فتلك الخشية

“Sesungguhnya rasa takut (yang hakiki itu) adalah engkau takut kepada Allah sehingga rasa takutmu tersebut menghalangimu untuk bermaksiat kepada-Nya, itulah rasa takut yang sejati.” (Siyar A’laamin Nubalaa’ IV/326)

Baca Juga: Menangislah Karena Takut kepada Allah

Ciri-Ciri Orang yang Takut kepada Allah

Ibrahim bin al-Asy’ats رحمه الله berkata :

مـَا رأيت أحـداً كانَ اللهُ في صدْره أعظـمَ مِـنَ الـفُضيل بن عيـاض، كان إذا ذَكـَرَ الله، أو ذُكـِرَ عنده، أو سمـع الـقرآن : ظـهـر به الـخوف والـحزن، وفاضـت عينـاه، وبكـى حتى يرحمـه من يحضـره

“Aku belum pernah melihat seseorang yang rasa pengagungannya terhadap Allah dalam dadanya lebih besar melebihi al-Fudhail bin ‘Iyyad.

Ketika beliau mengingat Allah atau disebut nama Allah di sisinya atau sedang mendengarkan al-Qur’an, maka muncullah rasa takut dan kesedihan darinya, dan air matanya mengalir dari kedua matanya dan beliau pun menangis, sehingga orang-orang yang menghadiri (majelis beliau) merasa kasihan kepadanya.” (Az-Zuhud hal 223 oleh Imam Ahmad)

Imam Ibnu Rajab رحمه الله berkata :

ﻟﻴﺲ اﻟﺨﺎﺋﻒ ﻣﻦ ﺑﻜﻰ ﻭﻋﺼﺮ ﻋﻴﻨﻴﻪ، ﺇﻧﻤﺎ اﻟﺨﺎﺋﻒ ﻣﻦ ﺗﺮﻙ ﻣﺎ اﺷﺘﻬﻰ ﻣﻦ اﻟﺤﺮاﻡ ﺇﺫا ﻗﺪﺭ ﻋﻠﻴﻪ

“Bukanlah orang yang takut (kepada Allah) itu orang yang menangis dan bercucuran air matanya.

Sesungguhnya orang yang takut (kepada Allah) itu adalah orang yang meninggalkan hawa nafsunya dari hal-hal yang haram dalam keadaan sebenarnya dia mampu untuk melakukannya.” (Majmu’ Rasail Ibn Rajab 1/163)

Al-Hafizh Ibnu Hajar رحمه الله berkata :

وَهَذَا شَأْنُ الْمُسْلِمِ أَنَّهُ دَائِمُ الْخَوْفِ وَالْمُرَاقَبَةِ يَسْتَصْغِرُ عَمَلَهُ الصَّالح ويخشى من صَغِير عمله السيء

“Dan demikianlah keadaan seorang muslim, dia selalu takut, merasa diawasi oleh Allah, dia menganggap sedikit amalan shalihnya, dan takut akan amalan buruknya walaupun sedikit”

(Fathul Baari XI/105)

Imam al-Utsaimin رحمه الله berkata :

كان بعض السلف إذا قيل له اتق الله ارتعدَ حتى يسقط ما في يده

“Sebagian salaf apabila dikatakan kepadanya ittaqillah (bertakwalah kepada Allah), maka ia pun gemetar hingga jatuh apa yang ada di tangannya.” (Syarah Riyadhis Shalihin 1/544)