“Berkarakter dan Beriman: Program 3S, Sholat Dhuha, Sholat Hajat, dan Pembelajaran BTQ di MTs Negeri 4 Sidoarjo”

MTs Negeri 4 Sidoarjo – MTs Negeri 4 Sidoarjo memulai hari mereka dengan semangat dan penuh makna melalui program pembentukan karakter yang unik dan bernilai, yaitu “3S: Senyum, Salam, Sapa”. Pukul 6 pagi, para siswa disambut dengan senyuman dan salam hangat oleh petugas piket yang berdiri di gerbang masuk madrasah.

Program 3S ini berlandaskan tata cara salaman atau salim yang sesuai dengan aturan agama Islam, di mana siswa putri dan guru putra tidak bersentuhan, melainkan hanya merapatkan kedua telapak tangan di dada. Ini adalah langkah pertama yang menunjukkan kepedulian dan rasa hormat yang tinggi dalam berinteraksi.

Setelah menyambut kedatangan para siswa, kegiatan diawali dengan pelaksanaan sholat Dhuha berjama’ah dan sholat hajat, yang menciptakan suasana spiritual yang khusyuk di lingkungan madrasah.

Untuk siswa putri yang berhalangan, mereka berkumpul di lapangan madrasah untuk pengabsenan dan mendapatkan informasi yang bermanfaat, termasuk mengenai keputrian, kesehatan, dan pergaulan. Ini adalah langkah penting dalam memberikan pemahaman holistik bagi siswa putri.

Pukul 07.00-08.00 WIB, setelah ibadah sholat Dhuha dan hajat, seluruh siswa MTs Negeri 4 Sidoarjo memasuki ruang kelas untuk mengikuti kegiatan Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) dengan metode At Tartil. Para siswa memasuki kelas sesuai dengan jilid At Tartil mereka, dan pembelajaran BTQ dilakukan dengan bimbingan dari guru BTQ. Kegiatan BTQ berlangsung dari hari Senin hingga hari Kamis, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendalami cara baca tulis Al Qur’an.

Orang tua siswa sangat mengapresiasi program pembiasaan ini, yang dianggap menentramkan hati mereka. Mereka berharap bahwa putra-putri mereka akan membawa kebiasaan positif ini saat mereka menjadi alumni, menjadikan mereka bukan hanya siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan nilai-nilai yang kuat. Program 3S dan BTQ di MTs Negeri 4 Sidoarjo adalah contoh nyata upaya untuk mencetak generasi muda yang berintegritas, berkepribadian kuat, dan berlandaskan nilai-nilai agama yang luhur. (A@m_78)