- (031) 8850366
- admin@mtsn4sda.sch.id
- Senin - Jum'at : 07.00 WIB - 15.30 WIB
Berdasarkan SKB 4 Menteri yang mengatur pembelajaran tatap muka (PTM), maka MTsN 4 Sidoarjo pada semester genap tahun pelajaran 2021-2022 telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan melibatkan peserta didik sebanyak 100%. Walau telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, namun MTsN 4 Sidoarjo tetap menerapkan protokol kesehatan, diantaranya wajib memakai masker.
Ada beberapa hal yang belum dapat dilaksanakan, seperti dibukanya kegiatan kantin madrasah. Adapun terkait pemenuhan nutrisi bagi peserta didik selama melaksanakan kegiatan belajar di madrasah, maka peran orang tua sangat diharapkan dengan cara memberi dan menyiapkan bekal makan serta minum dari rumah.
Memasuki semester genap tahun pelajaran 2021-2022 di MTsN 4 Sidoarjo ditandai dengan kegiatan penerimaan laporan hasil belajar kepada orang tua/wali murid. Penerimaan laporan hasil belajar (raport) tersebut dilaksanakan sekaligus bersama dengan penyelenggaraan pameran karya peserta didik yang dikemas dalam kegiatan “Education Fair 2022”.
“Education Fair 2022,” diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII, VIII, dan IX. Ajang bergengsi ini telah dibuka secara resmi oleh Abdul Adjis selaku Kepala MTsN 4 Sidoarjo. Dalam kata sambutannya, pria kelahiran 1966 ini telah menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakan ajang pameran karya peserta didik atau yang kemudian diistilahkan dengan “EduFair atau Education Fair 2022”.
Pada intinya kegiatan yang terselenggara ini merupakan rangkaian kegiatan penerimaan laporan hasil belajar peserta didik kepada orang tua/wali murid. Selanjutnya MTsN 4 Sidoarjo memberikan wadah untuk menampung kreativitas peserta didik melalui ajang yang bergengsi ini. Lebih lanjut disampaikan, bahwa melalui kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada seluruh peserta didik.
“Melalui ajang EduFair atau Education Fair 2022 ini, semoga mampu mengawal peserta didik untuk menanamkan sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada peserta didik. Selanjutnya melalui kegiatan ini diharpakn mampu mengawal mereka agar menjadi insan yang kreatif, inovatif, dan produktif tentunya,” ujarnya. (NSPA)