- (031) 8850366
- admin@mtsn4sda.sch.id
- Senin - Jum'at : 07.00 WIB - 15.30 WIB
(MTsN 4) – Perubahan harus tetap dilakukan. Semua perubahan pasti akan menghadapi berbagai macam tantangan. Oleh karena itu dalam rangka menuju perubahan, maka salah satunya harus diimbangi dengan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
Bentuk kegiatannya pun beragam, seperti yang saat ini dilakukan oleh MTsN 4 Sidoarjo yang berkedudukan di Jalan Raya Tlasih Tulangan Sidoarjo. Sejak tanggal 12 hingga 14 Pebruari 2020 ke depan MTsN 4 Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) Penyusunan Naskah Soal Ujian Madrasah Berdasarkan Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019.
Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta dari 15 anggota KKM MTsN 4 yang terdiri atas MTs Ma’arif Ketegan, MTs Salafiyah, MTs As Syafi’iyah, MTs Al Fudlola’, MTs Ma’arif Pamotan, MTs Abil Hasan As Syadzily, MTs Nurus Sa’adah, MTs Progresif, MTs Darul Huda, MTs Jawahirul Ulum, MTs Al Mahfudzoh, MTs Manbaul Huda, MTs Al Fatah, MTs Plus Burhanul Hidayah dan MTs NU Durung Bedug Candi Sidoarjo.
Jumakir yang bertindak selaku Ketua Sub Rayon 53 Rayon 11 MTsN 4 Sidoarjo dalam kesempatan ini menyampaikan, bahwa kegiatan IHT yang terselenggara selama 3 hari kedepan merupakan bentuk kerjasama antara Kementerian Agama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo. Materi inti yang disampaikan adalah seputar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019.
IHT yang berlangsung selama 3 (tiga) hari ini telah dibuka pelaksanaannya secara resmi oleh M. Chilmi Zuhdi selaku Pengawas Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo. Dalam kesempatan yang sama Chilmi sapaan akrabnya menyampaikan harapan agar kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya bagi tenaga pendidik dapat diikuti dengan sebaik-baiknya dan penuh semangat.
“Selaku Pengawas kami berharap, semoga seluruh peserta kegiatan IHT dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Untuk selanjutnya agar dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran di lembaga masing-masing,” ujarnya. (NSPA)